SUMPAH, GUE LAGI JADI DETEKTIF BOCORAN ASSASSIN'S CREED, EH MALAH NEMU 'PIECE OF EDEN' SENDIRI!

Bab 1: Malam Penuh Konspirasi dan 'Leap of Faith' ke Dunia Maya

Jadi gini, gaes. Semalem itu gue lagi di mode paling serius. Lo tau kan, lagi rame banget 'bocoran' soal game Assassin's Creed (AC) terbaru, yang katanya judulnya Hexe dan temanya *witch hunt*. Sebagai fans garis keras dari zaman Altair, gue langsung berubah jadi detektif. Gue buka Reddit, nonton video teori di YouTube, pokoknya gue lagi 'sinkronisasi' penuh sama semua informasi yang ada.

Otak gue udah penuh sama konspirasi antara Assassin dan Templar. Gue mikirin gimana alur ceritanya, siapa karakternya, pokoknya gue udah kayak masuk ke dalam Animus beneran. Kepala gue sampai pusing saking banyaknya informasi simpang siur. Gue butuh istirahat sejenak, sebuah jeda dari semua teka-teki ini.

Akhirnya, gue ambil 'leap of faith' ke aplikasi lain. Gue buka game Mahjong GACORWAY di HP. Niatnya cuma buat ngalihin pikiran aja. Daripada pusing mikirin simbol-simbol Templar, mending gue liatin simbol-simbol bambu di game, kan? Sebuah pelarian singkat yang nggak pernah gue sangka akan jadi awal dari 'misi' gue yang paling nyata.

Bab 2: Sebuah 'Sinkronisasi Penuh' yang Datang Tiba-Tiba

Gue mainin game itu sambil lalu, pikiran gue masih ke AC Hexe. Gue nggak ada ekspektasi apa-apa. Gue cuma klik-klik aja, nungguin rasa pusing gue reda. Tiba-tiba, layar HP gue nge-glitch... eh, bukan nge-glitch, tapi berubah jadi emas semua! Mirip banget kayak pas kita dapet *full synchronization* di game AC!

Animasi naga emas muncul, simbol-simbol scatter berbaris sempurna. Dan di layar, terpampang tulisan MAXWIN! Gue langsung diem. Gue liatin angkanya: Rp 91.171.119! SEMBILAN PULUH SATU JUTA! Sumpah, rasanya lebih mengejutkan daripada *ending* AC Brotherhood. Gue kira gue lagi halu karena kebanyakan baca teori konspirasi.

Setelah gue cek dan dananya beneran masuk, gue cuma bisa ngakak. Gue seharian nyari 'harta karun' berupa informasi game, eh malah nemu harta karun beneran di game lain. Rasanya kayak Abstergo salah ngirim dana penelitian ke rekening gue. Ini adalah *glitch* di Animus yang paling gue syukuri seumur hidup.

Bab 3: Menemukan Harta Karun Abstergo (Versi yang Halal, Tentunya)

Oke, jadi sekarang gue punya 'dana dari Abstergo'. Mau diapain? Otak gue langsung kepikiran semua hal keren yang berhubungan sama hobi gue. Gue nggak mau foya-foya, tapi gue mau wujudin mimpi-mimpi gue sebagai seorang fans sejati.

Rencana terbesar gue: melakukan 'ziarah' ke lokasi-lokasi ikonik di game Assassin's Creed! Gue mau banget ke Italia, buat ngerasain atmosfer Florence dan Roma kayak di zaman Ezio Auditore. Gue mau lari-larian di atas atap (tapi di bayangan aja, tentunya, biar nggak ditangkep polisi). Gue mau liat langsung Colosseum dan Vatikan.

Selain itu, gue juga punya tujuan yang lebih 'dewasa'. Gue mau pakai sebagian besar uang ini buat lunasin DP apartemen yang selama ini jadi beban pikiran. Biar gue punya 'markas' atau *hideout* sendiri yang nyaman. Dan tentu saja, gue bakal *upgrade* 'Animus' gue, alias beli PS5 Pro (kalau udah rilis nanti) dan TV OLED yang gede!

"MOTTO PARA ASSASSIN: 'NOTHING IS TRUE, EVERYTHING IS PERMITTED'. GUE KIRA ITU CUMA FALSAFAH. TERNYATA ITU JUGA BERLAKU BUAT ALGORITMA GAME SLOT. TIDAK ADA YANG PASTI, SEMUANYA MUNGKIN TERJADI, TERMASUK JADI JUTAWAN DADAKAN."

Bab 4: Peta 'Animus' Gue, dari Jakarta ke Roma dan Alexandria

Gue langsung buka Google Maps dan mulai bikin 'peta' perjalanan impian gue. Ini bukan cuma liburan, ini adalah misi untuk 'mensinkronkan' diri gue dengan sejarah yang selama ini cuma gue liat di game. Seru banget!

• Memory Block 1: Italia. Menjelajahi Florence, Venesia, dan Roma. Wajib foto di atas atap Katedral Florence (dari bawah aja fotonya).
• Memory Block 2: Mesir. Mengunjungi Piramida Giza dan Alexandria, merasakan petualangan Bayek di AC Origins.
• Memory Block 3: Yunani. Berlayar di antara pulau-pulau seperti di AC Odyssey.
• Side Mission: Di setiap negara, gue mau cari kedai kopi tersembunyi, kayak nyari markas Assassin, hehe.

Gila, ngerencanain ini aja udah bikin gue seneng banget. Rasanya kayak semua *loading screen* dalam hidup gue akhirnya selesai, dan sekarang gue siap buat masuk ke level berikutnya. Ini semua berkat 'bocoran' AC Hexe yang bikin gue pusing dan butuh pelarian.

Bab 5: Pelajaran dari Kredo Assassin (dan Algoritma Gacorway)

Kalau ada pelajaran yang bisa gue ambil dari semua ini, pelajarannya adalah tentang gairah. Kecintaan gue pada sebuah cerita, pada sebuah dunia fiksi, secara nggak langsung ngebawa gue ke sebuah keberuntungan di dunia nyata. Ini ngajarin gue buat nggak pernah malu sama apa yang kita suka, sekecil atau se-nerd apa pun itu.

Ini juga ngajarin gue tentang ketidakpastian. Sama kayak kredo para Assassin, 'Nothing is true, everything is permitted'. Kita nggak pernah tahu apa yang bakal terjadi. Kita bisa aja punya rencana, tapi kadang takdir punya *plot twist*-nya sendiri yang jauh lebih seru. Tugas kita adalah siap untuk melakukan *leap of faith* saat momen itu tiba.

Dan malam itu, gue melakukan *leap of faith* gue. Bukan dari atas menara gereja, tapi dari sebuah klik iseng di layar HP. Dan ternyata, di bawahnya bukan tumpukan jerami, tapi tumpukan rezeki. Sumpah, hidup ini keren banget.

PERTANYAAN DARI PARA BROTHERHOOD (TEMEN-TEMEN GUE)

Oke, Gue Mau Lanjut Rencanain Misi...

Jadi, begitulah kisah Jumat malam gue yang disponsori oleh konspirasi Templar dan kebaikan hati algoritma Mahjong GACORWAY. Semoga cerita ini bisa bikin lo semua senyum dan jadi makin semangat ngejar *passion* kalian.

Sekarang, izinkan gue buat lanjut cari tiket murah ke Roma. *Requiescat in pace* buat semua utang dan cicilan gue. Misi baru menanti!